Persija Jakarta memulai langkahnya di kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan cara yang spektakuler. Bermain di kandang sendiri, Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8) malam, Macan Kemayoran sukses membantai Persita Tangerang dengan skor telak 4-0. Kemenangan ini bukan hanya memberikan tiga poin berharga, tetapi juga mengirimkan sinyal bahaya kepada seluruh rival bahwa Persija siap bersaing memperebutkan gelar juara musim ini.
Sejak menit awal, anak asuh Mauricio Souza tampil agresif dan percaya diri. Dukungan penuh dari ribuan Jakmania menjadi energi tambahan yang membuat Persija tampil begitu dominan. Gol pembuka lahir di menit ke-30 melalui sundulan kapten tim, Rizky Ridho, memanfaatkan umpan silang matang dari sisi kanan.
Memasuki babak kedua, Persija tidak mengendurkan tekanan. Gol kedua datang di menit ke-69 melalui aksi memukau rekrutan anyar asal Brasil, Allano Lima, yang berhasil menuntaskan serangan cepat dengan finishing klinis. Hanya berselang tiga menit, Maxwell memperlebar jarak menjadi 3-0 lewat sepakan keras yang tak mampu dihalau kiper Persita.
Pesta gol ditutup kembali oleh Allano Lima di menit ke-90+1. Brace pada laga debut ini langsung memperkenalkan sang striker kepada publik sepak bola Indonesia sebagai ancaman serius di lini depan. Penampilan impresif Allano menjadi sorotan utama karena menunjukkan bahwa adaptasinya berjalan cepat meski baru bergabung musim ini.
Koneksi Samba yang Mematikan
Kunci kemenangan besar ini tak lepas dari keberanian Mauricio Souza yang langsung menurunkan sembilan pemain baru di laga pembuka, tujuh di antaranya berasal dari Brasil. Menurut mantan stoper Persija, Aris Indarto, kehadiran para pemain Brasil ini memberi keuntungan karena mereka memiliki kesamaan kultur dan bahasa sehingga cepat menyatu baik di dalam maupun luar lapangan.
“Koneksi Samba ini terlihat nyata di lapangan. Mereka bermain dengan chemistry yang bagus meski belum lama bersama,” ujar Aris.
Persaingan Papan Atas Semakin Panas
Meski kemenangan ini membuat Persija memuncaki klasemen sementara, perjalanan masih panjang. Rival abadi mereka, Persib Bandung, juga meraih kemenangan 2-0 di laga pembuka. Selain itu, tim-tim seperti Malut United, Borneo FC, dan Arema FC juga memulai musim dengan hasil positif.
Pengamat sepak bola Gusnul Yakin menilai musim ini akan menjadi salah satu yang terketat dalam sejarah BRI Super League. “Hampir semua tim papan atas menunjukkan kesiapan mereka sejak pekan pertama. Persija memang tampil perkasa, tapi konsistensi sepanjang musim adalah kuncinya,” kata Gusnul.
Tantangan Selanjutnya
Persija akan menghadapi laga tandang melawan tim kuat di pekan berikutnya. Mauricio Souza menegaskan bahwa kemenangan besar ini bukan alasan untuk jemawa. “Kami harus tetap fokus dan bekerja keras. Musim ini panjang, dan setiap pertandingan adalah final,” tegas pelatih asal Brasil itu.
Dengan performa impresif di laga perdana, dukungan penuh Jakmania, serta skuad yang diperkuat pemain-pemain berkualitas, Persija Jakarta benar-benar memberi sinyal bahwa mereka siap menjadi penantang serius gelar juara BRI Super League 2025/2026.
