Kepindahan Marcus Rashford ke Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu sempat menjadi sorotan besar. Banyak pihak meragukan keputusan sang penyerang asal Inggris tersebut untuk meninggalkan Manchester United, klub yang telah membesarkan namanya. Namun, hanya dalam waktu singkat, Rashford berhasil membungkam semua keraguan itu dengan performa luar biasa di bawah arahan pelatih Hansi Flick.
Sejak tiba di Camp Nou, Rashford langsung menghadapi tantangan berat. Cedera yang dialami Lamine Yamal dan Raphinha membuatnya harus segera beradaptasi dan mengambil peran penting dalam lini serang Blaugrana. Menariknya, bukannya terbebani, Rashford justru menjadikan kesempatan itu sebagai momentum untuk menunjukkan kualitas sejatinya. Ia tak hanya mencetak gol-gol penting, tetapi juga berkontribusi besar lewat assist dan pergerakan tanpa bola yang membuka ruang bagi rekan setimnya.
Kini, dalam beberapa pertandingan terakhir, nama Marcus Rashford menjadi salah satu yang paling tak tergantikan dalam daftar starting eleven Barcelona. Ketajamannya di depan gawang dan kemampuan beradaptasi dengan sistem permainan cepat milik Flick membuatnya menjadi tumpuan utama tim dalam berbagai kompetisi, mulai dari La Liga hingga Liga Champions.
Pujian dari Sergio Aguero: Adaptasi yang Patut Dihargai
Salah satu sosok yang memberikan apresiasi terhadap performa Rashford adalah Sergio Aguero, mantan bintang Manchester City dan Barcelona. Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Aguero menyebut Rashford sebagai pemain yang punya kemampuan adaptasi luar biasa di lingkungan baru yang penuh tekanan.
“Awal Marcus Rashford di Barcelona sungguh luar biasa,” ujar Aguero. “Ia memberikan kontribusi nyata lewat gol dan assist. Adaptasinya sangat baik. Siapa yang menjadi starter tentu keputusan pelatih, tapi tim sebesar Barcelona memang butuh banyak opsi untuk tampil di berbagai kompetisi.”
Pujian dari Aguero tersebut menunjukkan betapa besar dampak yang telah diberikan Rashford dalam waktu singkat. Tidak hanya dalam aspek teknis di lapangan, tetapi juga dari segi mentalitas dan profesionalisme yang membuatnya cepat diterima oleh rekan-rekan setim di Barcelona.
Dari Awal Lambat Menuju Performa Puncak
Menariknya, perjalanan Rashford di Barcelona tidak langsung mulus. Di awal kedatangannya, ia sempat mengalami kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain cepat dan penuh tekanan khas Hansi Flick. Namun, setelah jeda internasional bulan September, performanya berubah drastis. Rashford mulai menemukan ritme terbaiknya dan tampil tajam di setiap pertandingan.
Dalam enam pertandingan terakhir yang ia mainkan sebagai starter, Rashford selalu mencatatkan kontribusi gol atau assist. Ia bersinar dalam laga melawan Valencia, Newcastle United, Real Oviedo, Real Sociedad, Paris Saint-Germain, dan Sevilla. Satu-satunya laga di mana ia gagal mencatat kontribusi adalah saat tampil sebagai pemain pengganti kontra Getafe.
Kini, Rashford diprediksi kembali menjadi pemain kunci saat Barcelona menjamu Girona pada akhir pekan ini. Dengan Raphinha masih absen karena cedera, Flick hampir pasti menurunkan Rashford sejak awal pertandingan. Namun, ketika para pemain sayap utama telah pulih, termasuk Yamal dan Raphinha, pelatih asal Jerman itu akan dihadapkan pada dilema menarik: siapa yang pantas tetap menjadi starter di lini depan Barcelona?
Kesimpulan
Performa Marcus Rashford di Barcelona membuktikan bahwa adaptasi cepat dan mentalitas juara bisa mengubah persepsi publik dalam waktu singkat. Dari pemain yang diragukan, kini ia menjadi bintang baru di Camp Nou. Dengan konsistensi seperti ini, bukan tidak mungkin Rashford akan menjadi elemen penting dalam perjalanan Barcelona mengejar gelar di musim 2025/2026. Baca juga, Artikel Berita Bola Tanah Air.