Gabriel Jesus kembali menjadi pusat perhatian setelah sejumlah laporan menyebut bahwa ia masuk dalam daftar jual Arsenal menjelang dibukanya bursa transfer Januari. Penyerang asal Brasil itu dikabarkan menjadi salah satu pemain yang siap dilepas jika klub menerima tawaran yang dianggap tepat. Namun, melalui pernyataan terbarunya, Jesus dengan tegas membantah spekulasi tersebut dan memastikan bahwa dirinya masih berkomitmen penuh kepada Arsenal.
Dalam beberapa pekan terakhir, rumor mengenai masa depan Jesus semakin liar. Situasi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih dari cedera lutut serta performa Arsenal yang membutuhkan penyesuaian skuad membuat namanya sempat masuk daftar pertimbangan untuk dijual. Meski begitu, sang penyerang menunjukkan sikap terbuka dan jujur mengenai kondisi sebenarnya.
Jesus menegaskan bahwa ia menghormati Arsenal sebagai tempatnya berkembang dalam beberapa musim terakhir, sekaligus menepis anggapan bahwa ia ingin kembali ke Brasil dalam waktu dekat. Menurutnya, masa kontrak yang masih berlangsung hingga 2027 menjadi bukti bahwa ia masih memiliki rencana jangka panjang bersama klub London Utara tersebut.
Rumor Masuk Daftar Jual di Bursa Transfer Arsenal
Sejumlah media Inggris melaporkan bahwa Arsenal sedang mempersiapkan perombakan skuad besar-besaran menjelang bursa transfer Januari 2025. Manajemen dikabarkan tengah meninjau pemain-pemain yang dianggap bisa dilepas untuk menjaga keseimbangan finansial sekaligus memberi ruang untuk perekrutan baru.
Dalam laporan tersebut, Gabriel Jesus termasuk dalam empat nama yang masuk kategori kemungkinan dilepas. Tiga nama lainnya adalah Ben White, Gabriel Martinelli, serta wonderkid Ethan Nwaneri — meski untuk Nwaneri hanya opsi peminjaman yang dipertimbangkan, bukan penjualan permanen.
Keputusan masuknya Jesus dalam daftar tersebut disebut karena beberapa faktor, antara lain:
- Riwayat cedera yang cukup sering mengganggu performa.
- Pertimbangan kontribusi dalam jangka panjang.
- Rencana Arsenal merekrut penyerang baru di musim panas mendatang.
Meskipun begitu, pihak klub belum memberikan pernyataan resmi. Media Inggris menyebut bahwa opsi melepas Jesus hanya akan dipertimbangkan jika ada proposal yang memenuhi kriteria finansial dan kebutuhan skuad yang ditetapkan oleh Mikel Arteta dan manajemen Arsenal.
Dengan demikian, posisi Jesus di skuad Arsenal masih belum benar-benar terancam, namun tetap menjadi bagian dari diskusi internal klub.
Pemulihan Cedera ACL dan Target Kembali Merumput
Saat rumor beredar. Gabriel Jesus sebenarnya sedang menjalani fase akhir pemulihan cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang ia alami pada musim lalu. Cedera serius tersebut terjadi saat Arsenal tampil di putaran ketiga Piala FA, membuatnya absen panjang dan kehilangan banyak menit bermain di musim berikutnya.
Menurut laporan Daily Mail, Arsenal menargetkan Jesus akan kembali bugar dan siap bermain pada Januari 2025. Pemulihan yang berjalan baik membuka dua kemungkinan:
- Mikel Arteta kembali mengandalkannya sebagai bagian dari lini depan, terlebih dengan jadwal padat Premier League dan Liga Champions.
- Arsenal mempertimbangkan untuk menerima tawaran penjualan jika ada klub yang datang dengan harga yang menguntungkan.
Meski demikian, Jesus lebih memilih fokus menyelesaikan pemulihannya. Ia percaya bahwa dirinya masih dapat berkontribusi besar untuk Arsenal setelah kembali ke kondisi terbaik.
Gabriel Jesus: “Kontrak Saya Sampai 2027, dan Saya Ingin Tetap di Arsenal”
Dalam wawancaranya dengan Globo Esporte, Gabriel Jesus menyampaikan pernyataan yang cukup jelas untuk meredam spekulasi transfer. Ia mengakui kecintaannya kepada klub masa kecilnya, Palmeiras, namun menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya untuk kembali ke Brasil.
“Saya sangat berterima kasih kepada Palmeiras, itu klub yang saya dukung dan saya sudah mengatakan dengan jelas kepada beberapa pemain di sana bahwa suatu hari nanti saya akan kembali,” ujar Jesus.
Namun ia melanjutkan:
“Tetapi bukan sekarang, saya masih terikat kontrak dengan Arsenal sampai 2027 dan keinginan saya adalah tetap di sini. Jika karena alasan apa pun kedua belah pihak merasa tidak bisa melanjutkan setelah itu, setidaknya sampai 2027 saya akan berada di sini.”
Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa Jesus tidak memiliki niat untuk pergi dalam waktu dekat. Ia ingin menyelesaikan kontraknya dan memberikan kontribusi terbaik untuk klub.
Dukungan Keluarga dalam Pemulihan Mental
Selain membahas masa depannya, Gabriel Jesus juga membuka cerita mengenai kondisi mentalnya selama proses pemulihan cedera. Meski cedera ACL merupakan salah satu cedera paling berat dalam dunia sepak bola, Jesus mengaku tetap berada dalam kondisi mental yang stabil.
Ia menyebut bahwa dukungan keluarganya sangat berperan dalam menjaga ketenangan dan fokusnya selama masa pemulihan.
“Seaneh apa pun kedengarannya, secara mental saya baik-baik saja,” ujar Jesus.
Ia menjelaskan bahwa istrinya tengah hamil anak kedua saat cedera itu terjadi, sementara ia juga memiliki seorang putri yang membutuhkan perhatiannya.
“Saya bisa tinggal di rumah dan menghabiskan waktu dengan mereka. Itu sangat penting bagi saya dan sangat membantu saya untuk tidak terlalu memikirkan cedera,” tambahnya.
Kondisi keluarga yang harmonis dan dukungan emosional yang kuat membuat dirinya mampu melewati masa pemulihan dengan lebih ringan.
Kesimpulan: Masa Depan Jesus Masih di Arsenal
Meski rumor penjualan terus muncul, Gabriel Jesus telah memberikan klarifikasi yang kuat mengenai komitmennya kepada Arsenal. Dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2027, serta ambisinya untuk kembali ke performa terbaik pasca-cedera, peluangnya untuk tetap menjadi bagian dari skuad Mikel Arteta masih sangat besar.
Arsenal mungkin sedang mempertimbangkan opsi perombakan skuad, namun hingga ada keputusan resmi, Jesus tampaknya akan tetap menjadi figur penting dalam rencana klub. Dukungan keluarga, mentalitas yang kuat, serta keinginannya untuk bertahan membuat masa depannya di London Utara masih terbuka lebar.
