Penyerang Persib Bandung

Ketajaman Trio Penyerang Persib Bandung dan Kans Jumpa Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Penyerang Persib Bandung menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam urusan ketajaman lini depan pada musim 2025/2026. Setelah melalui fase awal yang tidak terlalu stabil dalam penyelesaian akhir, peningkatan performa secara kolektif di lini serang kini menjadi salah satu fondasi kebangkitan Maung Bandung di dua kompetisi berbeda: BRI Super League dan AFC Champions League Two.

Perubahan performa itu tampak jelas setelah para penyerang sukses kembali menemukan insting mencetak gol. Pada laga AFC Champions League Two melawan Bangkok United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (10-12-2025), Ramon Tanque menjadi sosok yang memecah kebuntuan sekaligus membuka jalan tren kebangkitan Persib. Gol yang ia cetak bukan hanya memastikan Persib tetap kompetitif di fase penyisihan, tetapi juga memperpanjang tren positif usai tampil apik ketika melawan Borneo FC pada laga sebelumnya.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyambut perkembangan ini dengan optimisme tinggi. Ia menilai bahwa timnya kini semakin matang, terutama dalam hal variasi serangan dan kemampuan menciptakan peluang. Dengan semakin tajamnya para penyerang, Persib dianggap lebih siap menghadapi jadwal padat sekaligus lawan-lawan berat sepanjang musim.


Kebangkitan Trio Penyerang Persib Bandung

Kebangkitan lini depan Persib tidak lepas dari kontribusi tiga pemain yang kini menjadi tumpuan utama: Ramon Tanque, Uilliam Barros, dan Andrew Jung. Ketiganya memberi warna berbeda dalam pola serangan Persib musim ini.

1. Ramon Tanque: Menemukan Kembali Rasa Percaya Diri

Ramon Tanque menjadi pemain yang menunjukkan perubahan paling signifikan. Setelah sempat mengalami periode sulit, gol-gol penting di dua kompetisi berbeda membantu mengembalikan rasa percaya dirinya sebagai seorang penyerang. Bojan Hodak menilai bahwa momen seperti ini sangat krusial bagi striker yang membutuhkan sentuhan akhir dan kepercayaan diri untuk kembali menemukan ketajamannya.

Menurut Bojan, performa penyerang selalu mengalami naik turun. Namun saat ini Ramon sudah berada pada fase yang jauh lebih stabil dan konsisten. Gol yang dicetaknya belakangan ini menunjukkan bahwa ia telah menemukan ritme permainan yang diinginkan tim pelatih.

2. Uilliam Barros: Striker Lengkap dan Multifungsi

Sosok lain yang mendapat pujian khusus adalah Uilliam Barros. Berbeda dari Ramon yang lebih bertipe finisher, Barros memiliki peran yang lebih luas. Bojan memuji bagaimana Barros tidak hanya memberi ancaman di depan gawang, tetapi juga berkontribusi dalam fase bertahan.

“Ini bukan cuma soal mencetak gol, tapi bagaimana dia bermain,” ujar Bojan. Bagi sang pelatih, Barros adalah tipe pemain yang bisa melakukan banyak hal, mulai dari pressing, membuka ruang, memberi suplai bola, sampai membantu menahan serangan balik lawan. Perannya dianggap sangat sesuai dengan kebutuhan tim dalam menghadapi jadwal pertandingan yang padat.

3. Andrew Jung: Ancaman dari Ketajaman dan Mobilitas

Andrew Jung juga tidak kalah penting. Mobilitasnya di kotak penalti membuat lini belakang lawan kerap kesulitan mengantisipasi pergerakannya. Selain gol, Jung juga berperan dalam menciptakan ruang bagi dua rekannya di lini depan. Kombinasi tiga pemain ini membuat Persib memiliki lebih banyak opsi ketika membangun serangan.

Bojan menyebut keberadaan tiga penyerang yang sama-sama berbahaya memberi fleksibilitas taktik dalam berbagai skenario pertandingan. Persib kini tidak lagi menggantungkan gol dari satu pemain saja, tetapi mampu menciptakan ancaman dari berbagai arah.


Potensi Jumpa Al Nassr dan Cristiano Ronaldo, Fokus Tetap ke Malut United

Setelah Persib memastikan lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two, mulai muncul pembahasan mengenai potensi bertemu klub elite asal Arab Saudi, Al Nassr, yang diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo. Wacana ini tentunya memancing antusiasme suporter, apalagi Persib memiliki sejarah panjang menghadapi klub besar Asia di kompetisi kontinental.

Namun Bojan Hodak memilih menjaga fokus penuh pada pertandingan yang lebih dekat, yaitu menghadapi Malut United pada lanjutan BRI Super League. Bojan menegaskan bahwa pembahasan soal babak 16 besar baru akan dilakukan pada waktu yang tepat.

“Saya tahu banyak yang bicara soal Al Nassr, tapi fokus saya sekarang adalah menghadapi Malut United,” kata Bojan. Menurutnya, intensitas pertandingan yang tinggi belakangan ini membuat tim perlu mengatur energi. Pertandingan Liga 1 melawan Malut United menjadi prioritas utama karena persaingan di papan atas klasemen sedang sangat ketat.

Bojan juga mengakui bahwa pertandingan melawan Bangkok United cukup menguras energi para pemain. Oleh karena itu, pemulihan kondisi dan fokus menghadapi laga berikutnya dianggap jauh lebih penting ketimbang memikirkan siapa calon lawan di fase gugur.

Persib dijadwalkan bertandang ke markas Malut United pada Minggu (14-12-2025) pukul 14.00 WIB. Tim berangkat pada Sabtu dini hari dengan membawa total 25 pemain. Persiapan matang tetap dilakukan meski jadwal yang padat.


Menjaga Momentum dan Konsistensi

Penyerang Persib Bandung, dengan meningkatnya ketajaman trio penyerang, Persib kini memiliki modal besar untuk terus bersaing di dua kompetisi sekaligus. Kunci utama yang ditekankan Bojan adalah menjaga momentum serta memastikan konsistensi performa, terutama di lini depan yang kini menjadi senjata utama Maung Bandung.

Jika tiga penyerang Persib mampu menjaga stabilitas performa seperti saat ini, bukan tidak mungkin Persib mampu melangkah lebih jauh, baik di AFC Champions League Two maupun BRI Super League.